JAWABAN SOAL M-07
PILIHAN GANDA :
-
Manajemen didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk mencapai tujuan organisasi melalui proses:a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
-
Menurut Peter Drucker, manajemen adalah proses:a. Pengambilan keputusan yang sistematis untuk menciptakan nilai
-
Salah satu karakteristik manajemen adalah:c. Berbasis keputusan menggunakan data dan analisis
-
Manajemen puncak bertanggung jawab atas:b. Perumusan visi, misi, dan strategi jangka panjang
-
Prinsip manajemen menurut Henry Fayol yang menyatakan bahwa setiap karyawan hanya menerima perintah dari satu atasan disebut:b. Kesatuan perintah
-
Fungsi perencanaan dalam manajemen meliputi:b. Identifikasi tujuan dengan kriteria SMART
-
Dalam fungsi pengorganisasian, manajer harus:b. Mengatur sumber daya manusia dan material
-
Gaya kepemimpinan transformasional lebih efektif dalam fungsi:c. Pengarahan
-
Pengendalian dalam manajemen melibatkan:b. Analisis penyimpangan kinerja dan tindakan korektif
-
Organisasi didefinisikan sebagai:b. Sistem sosial dengan struktur formal untuk mencapai tujuan bersama
-
Salah satu karakteristik organisasi adalah:b. Memiliki struktur formal dan hierarki yang jelas
-
Struktur organisasi fungsional cocok untuk:b. Perusahaan dengan spesialisasi tinggi dalam fungsi tertentu
-
Kelemahan struktur organisasi matriks adalah:b. Potensi konflik akibat pelaporan ganda
-
Struktur organisasi jaringan ditandai dengan:b. Kolaborasi dengan vendor atau mitra eksternal
-
Hubungan antara manajemen dan organisasi dapat digambarkan sebagai:b. Manajemen sebagai otak, organisasi sebagai tubuh
-
Faktor yang memengaruhi hubungan manajemen dan organisasi adalah:a. Ukuran organisasi dan lingkungan eksternal
-
Dalam proyek konstruksi, manajemen memastikan efisiensi dengan:b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui perencanaan
-
Tantangan utama dalam struktur matriks adalah:b. Konflik akibat pelaporan ganda
-
Solusi untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan adalah:b. Menerapkan pendekatan manajemen perubahan seperti model Kotter
-
Alat seperti Microsoft Teams digunakan untuk:b. Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi tim
-
Perbedaan antara manajemen puncak, menengah, dan lini pertama & contohnya dalam proyek pembangunan gedung:
-
Manajemen Puncak: Bertugas menetapkan visi, misi, dan strategi besar. Contoh: Direktur memutuskan lokasi dan skala proyek.
-
Manajemen Menengah: Mengelola pelaksanaan strategi dan mengoordinasi unit kerja. Contoh: Manajer proyek mengatur jadwal dan tim.
-
Manajemen Lini Pertama: Mengawasi pekerjaan harian. Contoh: Mandor mengawasi tukang dan teknisi di lapangan.
-
-
Langkah-langkah fungsi perencanaan & penerapan SMART:
-
Langkah: Identifikasi tujuan → analisis situasi → identifikasi alternatif → pemilihan tindakan → implementasi.
-
SMART:
-
Specific (jelas: “selesaikan fondasi gedung”)
-
Measurable (terukur: “dalam 30 hari”)
-
Achievable (realistis: berdasarkan kapasitas tim)
-
Relevant (sesuai tujuan proyek)
-
Time-bound (ada tenggat: “hingga akhir bulan”)
-
-
-
Prinsip “kesatuan perintah” & penerapannya dalam struktur matriks:
-
Arti: Setiap karyawan hanya menerima perintah dari satu atasan.
-
Dalam matriks: Walau ada dua atasan (fungsi dan proyek), peran harus dibatasi dan jelas. Solusinya: tetapkan prioritas tugas dan komunikasi lintas fungsi.
-
-
Struktur organisasi divisional: kelebihan, kekurangan, dan contoh perusahaan:
-
Kelebihan: Fokus pasar/produk jelas, respons cepat terhadap perubahan.
-
Kekurangan: Duplikasi sumber daya, kurang efisiensi.
-
Cocok untuk: Perusahaan besar seperti Unilever (divisi makanan, perawatan tubuh, dsb).
-
-
Fungsi pengarahan dan penerapan motivasi Maslow:
-
Fungsi pengarahan: Membangun semangat kerja, komunikasi, dan kepemimpinan.
-
Contoh Maslow:
-
Fisiologis: Gaji cukup
-
Keamanan: Jaminan kerja selama proyek
-
Sosial: Kerja tim solid
-
Penghargaan: Apresiasi hasil kerja
-
Aktualisasi diri: Tugas menantang sesuai potensi
-
-
-
Fungsi pengendalian & contoh korektif dalam pengembangan perangkat lunak:
-
Tahapan: Penetapan standar → Pengukuran kinerja → Evaluasi penyimpangan → Tindakan korektif.
-
Contoh: Jika rilis software tertunda, koreksi dengan menambah tenaga programmer sementara atau revisi timeline sprint.
-
-
Hubungan manajemen dan organisasi dalam proyek TI:
-
Manajemen: Mengarahkan proses & SDM.
-
Organisasi: Struktur kerja dan peran.
-
Contoh: Manajemen mengarahkan tim pengembang, organisasi mengatur struktur tim UI/UX, backend, dan QA.
-
-
Faktor & peran budaya organisasi dalam mendukung manajemen efektif:
-
Faktor: Ukuran, kompleksitas, teknologi, lingkungan, nilai perusahaan.
-
Budaya positif: Meningkatkan kolaborasi, komunikasi, loyalitas. Contoh: budaya agile mendorong inovasi cepat dalam startup TI.
-
-
Tiga tantangan struktur organisasi tim & solusi:
-
Kurang koordinasi → Solusi: daily stand-up meeting
-
Konflik antar peran → Solusi: job description yang jelas
-
Kurang akuntabilitas → Solusi: penggunaan software manajemen tugas (mis. Trello, Asana)
-
-
Manajemen & organisasi mendukung adaptasi terhadap perubahan (kasus kenaikan biaya material):
-
Manajemen: Evaluasi ulang anggaran, cari alternatif bahan.
-
Organisasi: Tim keuangan dan pengadaan bekerja sama responsif.
-
Contoh: Proyek bangunan mengganti material mahal dengan substitusi lokal berkualitas agar tetap sesuai target.
Berikut adalah versi studi kasus yang telah disesuaikan dengan konteks PT. Akbar, perusahaan teknologi informasi milik Dr. Hilal, beserta jawaban singkat, padat, dan jelas untuk masing-masing pertanyaan:
STUDI KASUS – PT. AKBAR
PT. Akbar, sebuah perusahaan teknologi informasi, sedang mengembangkan platform e-commerce berbasis AI lokal dengan anggaran sebesar Rp200 juta dan durasi pengerjaan 6 bulan. Tim proyek terdiri dari pengembang, desainer UI/UX, penguji (QA), dan staf pemasaran digital. Untuk memfasilitasi kolaborasi lintas departemen, manajer proyek menggunakan struktur organisasi matriks.
Namun, selama pelaksanaan, muncul konflik karena pelaporan ganda, di mana pengembang mendapat arahan dari manajer proyek dan kepala divisi IT secara bersamaan. Selain itu, anggaran proyek mulai membengkak akibat biaya pengembangan fitur AI dan integrasi sistem yang melebihi estimasi awal.
Jawaban:
-
Tentukan otoritas yang dominan untuk tiap keputusan proyek (misalnya: manajer proyek untuk prioritas tugas harian, manajer fungsional untuk pengembangan teknis jangka panjang).
-
Terapkan komunikasi terpusat melalui platform manajemen proyek (seperti Trello/Asana).
-
Buat job description dan batas peran yang jelas antara fungsi proyek dan fungsi departemen.
-
Adakan rapat koordinasi mingguan lintas fungsi untuk menyelaraskan arahan.
-
Penetapan standar biaya (berdasarkan RAB awal).
-
Pemantauan realisasi pengeluaran setiap minggu.
-
Identifikasi penyimpangan (misalnya: biaya server dan API melebihi estimasi).
-
Analisis penyebab pembengkakan (misal: revisi fitur, scope creep).
-
Tindakan korektif:
-
Negosiasi ulang harga vendor.
-
Penyesuaian fitur MVP (Minimum Viable Product).
-
Realokasi dana pemasaran ke pengembangan.
-
-
Rescheduling timeline dengan menyesuaikan deadline tahap akhir (gunakan Gantt Chart).
-
Menambah jam kerja atau freelancer teknis untuk mempercepat sprint backlog.
-
Fokus pada pengembangan MVP dulu, lalu iterasi tambahan setelah peluncuran awal.
-
Koordinasi ulang antara tim proyek dan manajer fungsional untuk menghindari tumpang tindih tugas.
Komentar
Posting Komentar