JAWABAN SOAL M-02

-

JAWABAN :

1. Peran Analisis & Perancangan dalam Efisiensi & Strategi Bisnis

Analisis membantu menemukan celah dan peluang perbaikan, sementara perancangan menyusun sistem kerja yang efisien. Kombinasi keduanya meningkatkan operasional harian dan arah strategi agar lebih tepat sasaran.

2. Empat Fungsi Utama Analisis & Perancangan

  1. Identifikasi Masalah – mengenali hambatan atau kekurangan proses.

  2. Perencanaan Solusi – menyusun sistem dan strategi bisnis.

  3. Pengambilan Keputusan – menyajikan data faktual untuk keputusan manajerial.

  4. Pengukuran Kinerja – memantau hasil dan efektivitas implementasi.

3. Analisis Permintaan & Tren Pasar

Analisis tren mengungkap perubahan kebutuhan konsumen dan teknologi.
Contoh: Lonjakan penggunaan aplikasi mobile → peluang untuk solusi berbasis aplikasi.
Data ini digunakan untuk menyesuaikan penawaran dan inovasi produk.

4. Pentingnya Visi, Misi, dan Tujuan

  • Visi: arah jangka panjang perusahaan.

  • Misi: peran dan kontribusi utama perusahaan.

  • Tujuan: target spesifik untuk dicapai.
    Ketiganya menjadi fondasi dalam menyusun strategi dan model bisnis yang konsisten.

5. Optimalisasi Sumber Daya & Identifikasi Risiko

  • Menghindari pemborosan (SDM, waktu, modal).

  • Risiko seperti keterlambatan, kehabisan dana, atau gangguan teknologi dapat diminimalkan dengan perencanaan awal dan analisis risiko.
    Hasilnya: efisiensi lebih tinggi, kegagalan lebih rendah.

6. Strategi Pertumbuhan & Evaluasi Keberlanjutan

  • Strategi pertumbuhan (ekspansi pasar, diversifikasi) memperluas peluang.

  • Evaluasi keberlanjutan (dampak sosial, lingkungan, dan profitabilitas jangka panjang) memastikan bisnis tetap relevan dan berdaya saing secara berkelanjutan dan dapat diskalakan.

7. Ruang Lingkup Internal

  • Struktur organisasi: mendukung alur kerja dan tanggung jawab.

  • Sumber daya manusia: kompetensi dan motivasi SDM menentukan kinerja.

  • Teknologi: mendukung efisiensi, otomatisasi, dan inovasi.

8. Ruang Lingkup Eksternal

  • Persaingan industri: menentukan posisi dan keunggulan kompetitif.

  • Regulasi: memengaruhi kebijakan operasional dan kepatuhan hukum.

  • Tren ekonomi: memengaruhi daya beli, strategi harga, dan permintaan pasar.

9. Tahapan Perencanaan Proyek

  1. Studi Kelayakan: analisis finansial, teknis, hukum, dan pasar.

  2. Business Plan: strategi, rencana operasional, pemasaran, dan keuangan.
    Keduanya penting untuk memastikan proyek realistis, layak, dan mendapat dukungan.

10. Evaluasi & Penyempurnaan Proyek

  • Evaluasi mengukur pencapaian proyek terhadap target (anggaran, waktu, kualitas).

  • Rekomendasi perbaikan disusun dari pelajaran proyek sebelumnya → peningkatan berkelanjutan untuk proyek berikutnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. AKBAR

-
PT. Akbar adalah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, fokus menyediakan solusi digital inovatif untuk mendukung transformasi bisnis. Kami menawarkan berbagai layanan, mulai dari pengembangan perangkat lunak, sistem informasi, hingga integrasi teknologi terbaru. Dengan tim profesional yang berpengalaman, PT. Akbar berkomitmen untuk membantu klien meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing di pasar yang terus berkembang. Analisa perancangan perusahaan dan proyek di PT AKBAR, yang bergerak di bidang teknologi informasi, melibatkan beberapa aspek penting, dimulai dengan penyusunan visi dan misi yang jelas untuk mencapai tujuan jangka panjang. Proses ini juga mencakup analisa SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, serta perencanaan sumber daya yang efektif untuk setiap proyek. Manajemen risiko menjadi hal penting untuk mengantisipasi potensi hambatan teknis atau eksternal. Selain itu, pengukuran dan evaluasi kinerja proyek, ...
Baca selengkapnya

JAWABAN SOAL M-06

-
1. Analisis Kritis Terhadap Urgensi Studi Pasar Aspek pasar dan pemasaran menjadi prioritas utama karena menentukan apakah ada kebutuhan riil terhadap produk/jasa yang ditawarkan. Dalam studi kelayakan bisnis, kesalahan dalam membaca pasar bisa menyebabkan produk hebat secara teknis menjadi tidak relevan. Misalnya, perusahaan teknologi yang merancang sistem ERP kompleks untuk UMKM, padahal pasar tersebut lebih membutuhkan solusi sederhana dan murah. Bandingkan dengan kesalahan teknis—yang bisa diperbaiki—kesalahan memahami pasar bisa berarti kegagalan total. Contoh kasus: Google Glass gagal di pasar karena tidak mempertimbangkan penerimaan sosial dan kebutuhan nyata, meskipun teknologinya canggih. 2. Evaluasi Metode Proyeksi Permintaan • Trend Analysis cocok untuk pasar yang stabil, namun kurang adaptif terhadap industri  seperti TI. • Market Survey lebih akurat untuk menangkap ekspektasi konsumen saat ini, tapi membutuhkan waktu dan biaya besar. • Causal Methods (analisis re...
Baca selengkapnya

REVIEW MATERI M04

-
Materi ini menyoroti pentingnya aspek hukum dalam perancangan perusahaan, yang mencakup berbagai regulasi dan ketentuan hukum guna memastikan kepatuhan dan keberlanjutan bisnis. Mahasiswa akan memahami ruang lingkup hukum bisnis, termasuk hukum kontrak, ketenagakerjaan, hak kekayaan intelektual, serta regulasi perlindungan konsumen dan lingkungan. Dengan menguasai aspek hukum ini, perusahaan dapat mengurangi risiko hukum dan finansial serta meningkatkan akuntabilitas operasional. Dalam penerapannya, aspek hukum berperan dalam perlindungan bisnis, mulai dari pemilihan bentuk badan usaha hingga pengelolaan izin dan kontrak bisnis. Selain itu, strategi mitigasi risiko hukum menjadi krusial dalam mengelola potensi sengketa, perlindungan aset, serta kepatuhan terhadap regulasi tenaga kerja. Etika bisnis dan kepatuhan hukum juga berperan dalam mencegah praktik ilegal serta mendorong tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan pendekatan yang sistematis terhadap aspek hukum, mahasiswa diharapka...
Baca selengkapnya