JAWABAN SOAL M-01

1. Pengertian Analisis dan Perancangan Perusahaan

  • Analisis perusahaan: proses mengevaluasi kondisi internal dan eksternal perusahaan untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.

  • Perancangan perusahaan: penyusunan struktur, sistem, dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis.

  • Keterkaitan: Analisis menghasilkan data dan wawasan yang menjadi dasar bagi perancangan yang efektif.

2. Tujuan Pembelajaran Modul M01 (Analisis dan Perancangan Perusahaan)

  • Memahami konsep dasar analisis dan perancangan.

  • Mampu mengidentifikasi komponen internal dan eksternal perusahaan.

  • Menganalisis lingkungan bisnis.

  • Membangun kerangka kerja perancangan strategi bisnis.

3. Peran Analisis dalam Pengambilan Keputusan Strategis
Analisis menyediakan data objektif untuk menyusun keputusan berbasis fakta.

  • Lingkungan internal (SDM, keuangan): menentukan kapasitas dan efisiensi.

  • Lingkungan eksternal (pasar, regulasi): mengarahkan adaptasi strategi terhadap dinamika eksternal.

4. Elemen Utama dalam Perancangan Perusahaan/Proyek

  • Visi: gambaran jangka panjang yang ingin dicapai.

  • Misi: alasan keberadaan perusahaan.

  • Model bisnis: bagaimana perusahaan menciptakan dan menangkap nilai.

  • Strategi pertumbuhan: rencana pengembangan jangka panjang.

5. Analisis SWOT & PESTEL

  • SWOT: identifikasi Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats.

  • PESTEL: analisis Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal.
    Contoh: Perusahaan makanan lokal menganalisis tren makanan sehat (Opportunity–SWOT; Social–PESTEL) untuk meluncurkan produk baru.

6. Perbandingan Agile vs Waterfall

  • Agile: iteratif, fleksibel, kolaboratif; cocok untuk proyek dinamis.

  • Waterfall: linier, terstruktur; cocok untuk proyek stabil dan terdefinisi jelas.
    Kelebihan Agile: cepat beradaptasi.
    Kelebihan Waterfall: dokumentasi lengkap, perencanaan jelas.

7.Dampak Teknologi & Globalisasi
Perubahan teknologi mempercepat inovasi, sementara globalisasi menambah kompleksitas pasar.
Diperlukan analisis adaptif dan perancangan berkelanjutan agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif.

8. Pentingnya Gantt Chart dan CPM

  • Gantt Chart: memvisualisasikan jadwal dan progres proyek.

  • CPM: mengidentifikasi jalur kritis untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.
    Keduanya penting dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengoptimalkan waktu proyek.

9. Pengaruh Budaya dan Struktur Organisasi
Budaya kerja yang kuat dan struktur organisasi yang tepat mendukung implementasi strategi bisnis. Ketidakcocokan antara strategi dan struktur dapat menghambat efektivitas operasional.

10. Contoh Studi Kasus:PT. AKBAR

Latar Belakang
PT. AKBAR ingin meluncurkan produk SaaS (Software as a Service) berbasis AI untuk membantu UMKM melakukan otomatisasi pembukuan.

Langkah-Langkah Analisis dan Perancangan Perusahaan:

1. Analisis Lingkungan Bisnis (SWOT & PESTEL)

  • SWOT:

    • Strength: Keahlian tim dalam AI dan pengembangan software.

    • Weakness: Terbatasnya dana untuk promosi awal.

    • Opportunity: Banyak UMKM belum terdigitalisasi.

    • Threat: Kompetitor besar seperti Jurnal atau Mekari.

  • PESTEL:

    • Technological: Adopsi digital meningkat pasca pandemi.

    • Economic: UMKM membutuhkan solusi efisien dan hemat biaya.

    • Legal: Wajibnya pembukuan bagi UMKM sesuai UU Pajak.

2. Perancangan Visi, Misi, Model Bisnis, dan Strategi Pertumbuhan

  • Visi: Menjadi pemimpin solusi TI untuk digitalisasi UMKM Indonesia.

  • Misi: Menyediakan layanan berbasis AI yang mudah, terjangkau, dan relevan.

  • Model Bisnis: Freemium SaaS → gratis fitur dasar, berbayar untuk fitur lanjutan.

  • Strategi Pertumbuhan:

    • Tahap 1: Bangun MVP (Minimum Viable Product).

    • Tahap 2: Uji coba dengan 50 UMKM binaan.

    • Tahap 3: Peluncuran nasional via kemitraan dengan koperasi & dinas UMKM.

3. Perencanaan Proyek (Gantt Chart & CPM)

  • Gunakan Gantt Chart untuk menjadwalkan fase riset, pengembangan, testing, dan peluncuran.

  • Gunakan CPM untuk mengidentifikasi aktivitas kritis seperti integrasi API pembayaran dan audit keamanan data.

4. Pertimbangan Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan

  • Bentuk tim proyek lintas fungsi: dev, desain UI/UX, dan manajemen produk.

  • Budaya kerja yang adaptif dan kolaboratif ditekankan untuk mendukung pendekatan Agile.

5. Eksekusi & Evaluasi

  • Uji coba dilakukan dengan pendekatan Agile: pengembangan bertahap, validasi cepat.

  • Evaluasi dilakukan dari data penggunaan, feedback UMKM, dan indikator konversi ke akun berbayar.


Hasil Awal

  • Dari 50 UMKM uji coba, 30% langsung menggunakan fitur premium.

  • Feedback menunjukkan kebutuhan tambahan fitur invoice otomatis → masuk ke backlog pengembangan selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. AKBAR

JAWABAN SOAL M-06